Selasa, 14 Desember 2010

Flow Map dan Data Flow Diagram (DFD)

FLOW MAP

Flow Map adalah campuran peta dan flow chart, yang menunjukkan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan.

Flow Map dapat digunakan untuk menunjukkan gerakan hampir segala sesuatu, termasuk hal-hal nyata seperti orang, produk, sumber daya alam, cuaca, dll, serta hal-hal tak berwujud seperti know-how, bakat, kredit sebesar niat baik.

Flow Map dapat menunjukkan hal-hal seperti berikut:
*Apa itu yang mengalir, bergerak, berpindah, dll
* Apa arah alirannya bergerak dan / atau apa sumber dan tujuan tersebut.
* Berapa banyak mengalir, yang ditransfer, diangkut, dll
* Informasi umum tentang apa yang mengalir dan bagaimana ia mengalir.

Flowmap adalah paket perangkat lunak yang didedikasikan untuk menganalisis dan menampilkan interaksi atau aliran data. Jenis data dalam arti khusus ada dua lokasi geografis yang berbeda terhubung ke masing-masing item data: Sebuah lokasi tempat asal aliran dimulai dan lokasi tujuan di mana aliran berakhir. Aliran data itu sendiri dapat orang (misalnya komuter, berbelanja, pengunjung rumah sakit), barang, penggunaan layanan pertanian atau telekomunikasi dan sebagainya.


DATA FLOW DIAGRAM

Data flow diagram (DFD) adalah representasi grafis yang "mengalir" data melalui sistem informasi. DFD juga dapat digunakan untuk pengolahan data visualisasi (desain terstruktur).

Pada DFD, item data mengalir dari sumber data eksternal atau menyimpan data internal untuk menyimpan data internal atau data eksternal wastafel, melalui proses internal.

Sebuah DFD tidak memberikan informasi tentang waktu atau urutan proses, atau tentang proses apakah akan beroperasi secara berurutan atau secara paralel. Oleh karena itu, sangat berbeda dari sebuah diagram, yang menunjukkan aliran kontrol melalui algoritma, yang memungkinkan pembaca untuk menentukan operasi apa yang akan dilakukan, dalam rangka apa, dan dalam keadaan apa, tapi tidak apa jenis data akan input dan output dari sistem, atau di mana data akan datang dari dan pergi ke, atau di mana data akan disimpan (semua yang ditunjukkan pada DFD).


Ada beberapa model umum aturan diikuti ketika membuat DFD:
1. Semua proses harus memiliki minimal satu aliran data masuk dan satu aliran data keluar.
2. Semua proses harus memodifikasi data yang masuk, menghasilkan bentuk-bentuk baru keluar data.
3. Setiap data store harus terlibat dengan setidaknya satu aliran data.
4. Masing-masing entitas eksternal harus terlibat dengan setidaknya satu aliran data.
5.Sebuah aliran data harus dilampirkan ke sedikitnya satu proses.

Artikel yang berkaitan



3 komentar:

  1. Terimakasih Bos indahnya berbagi ilmu, artikelnya keren nih sangat bermanfaat, salam sukses untuk anda

    BalasHapus
  2. Mantaps bos. sepertinya saya harus spent lebih banyak waktu disini untuk belajar :-)

    BalasHapus
  3. makasih infonya..izin nyimak Om..Ane mau buat tugas ni...

    BalasHapus

Silahkan tulis komentar jika ada yang ingin ditanyakan dari artikel ini, komentar kalian sangat berarti bagi saya.

Format untuk komentar:
1) Pilih profil sebagai Name/URL
2) Isikan nama anda
3) Isikan URL (Blog/Website/Facebook/Twitter/Email/Kosongkan)
4) Isikan Komentar
5) Postkan Komentar anda.

Maaf untuk komentar ANONIM tidak akan saya RESPON.